Aksi pelecehan seksual di dalam angkutan umum masih terjadi. Kali ini menimpa N Boru Hasibuan (18) warga Padang Sidimpuan. Peristiwa ini terjadi saat Boru hendak menuju Kota Medan, dengan menumpangi sebuah angkutan umum, jurusan Padang Sidimpuan -Medan, Rabu (30/5/2012) sekira pukul 03.00 WIB.N Boru Hasibuan lalu melaporkan perbuatan tidak menyenangkan itu, Kamis (31/5/2012).
Menurut pengakuannya, Boru Hasibuan mengatakan dirinya baru saja tamat dari bangku SMA. Karena mendapat nilai yang cukup baik, iapun berniat menuntut ilmu hingga ke bangku keluiah.
Itu pula yang membuat korban menuju Kota Medan. Sebelum nantinya mencoba di salah satu perguruan tinggi, korban berniat mengikuti bimbingan terlebih dahulu.
Setelah semua dipersiapkan, korbanpun berangkat dari kampung halaman menuju kota Medan. Setelah membeli tiket bus, korban berangkat dan duduk di bangku paling belakang.
Setengah perjalanan, N Boru Hasibuan mengaku pening, dikarenakan jalan yang berkelok, dan meminta tukar tempat duduk dengan penumpang lain yang tepat berada di sebelahnya.
Tak keberatan keduanya pun bertukar posisi tempat duduk. Dari sinilah ihwal peristiwa itu terjadi. Saat dirinya tengah tertidur, penumpang pria di sebelahnya mulai menggerayanginya mulai dari rambut hingga ke seluruh badannya.
Bahkan pria yang memiliki badan besar dan berperut buncit itu nekad untuk mendekapnya.
"Karena aku enggak tahan dan mau muntah aku minta kami tukar tempat duduk. Pas aku lagi tidur tangannya megang-megang aku. Bahkan mau dipeluknya aku. Orangnya perutnya buncit," tutur N Boru Hasibuan.
Sadar kalau dirinya dipegang-pegang, korbanpun kala itu coba untuk menjerit. Sayangnya jeritan korban didalam bus tak seorang pun menggubrisnya.
Melihat penumpang lain tak acuh, korban coba meminta kepada sopir untuk berhenti dan berniat berpindah tempat duduk.
"Waktu dipegangnya itu berteriak aku, tapi enggak ada yang nengok. Pas aku minta pindah tempat duduk sama sopir, enggak dikasih sopir lagi, katanya udah nggak ada bangku," katanya kembali.
TRIBUNNEWS.
